Pakai Ponsel 50 Menit Pengaruhi Otak

Radiasi yang terpancar selama 50 menit dari telepon selular dapat memengaruhi aktivitas sel-sel otak sekitar tujuh persen, demikian hasil sebuah studi terbaru mengenai dampak penggunaan ponsel.

Jangan remehkan benturan ringan di kepala

Penelitian anyar menyatakan bahwa benturan kecil yang terjadi berkali-kali dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Bagaimana cara mengatasinya?

Cedera kepala bisa terjadi dalam berbagai olah raga, sebut saja sepak bola atau tinju. Pada olah raga (American) football, walaupun menggunakan helm, benturan kecil yang terjadi terus-menerus bisa terakumulasi dan menyebabkan kerusakan otak jangka panjang.

Kabar baik bagi para penderita demensia

Oleh: Gloria Samantha 

 

Baru-baru ini, peneliti mewacanakan obat yang dapat mencegah demensia yang belum terjadi maupun memperlambat demensia yang tengah dalam proses.

Diet ketat pada anak berdampak turunkan IQ

Oleh: Gloria Samantha

Penelitian terbaru melaporkan diet ketat akan menurunkan kualitas intelegensia alias IQ anak. Diet yang dimaksud di sini berupa diet lemak, gula, dan makanan olahan. Sangat tidak dianjurkan bagi anak-anak seusia hingga 3 tahun untuk melakukan diet secara gila-gilaan. Pasalnya, selama periode tiga tahun pertama hidup inilah perkembangan otak manusia berada di level tercepat.

Kasus: Anak kejang habis panas...

Budi, seorang anak berumur 10th, berat badan 10kg, dibawa ke UGD dengan kejang tonik yang terjadi setelah panas, batuk, dan pilek.  Kejang berlangsung selama 5 menit, pada saat kejang sadar, tetapi  sesudah kejang mengantuk. Hasil pemeriksaan kernig sign positif,  dan ada paralisis.

Kisi-Kisi Sekilas: Kuliah Pediatric Emergency

Tadi sempet kuliah SP pediatric emergency, dan membahas beberapa soal yang sepertinya akan kembali dikeluarkan di ujian hari senin nanti.
So, I'll give you what I've learn., and yang catetannya lebih lengkap., comment di lengkapin ya.. ehehehe...
Semoga bermanfaat guys!!!

Kasus: Anak demam??

Seorang anak, laki-laki, berumur 6 tahun dengan berat badan 23kg, dibawa ke UGD dengan demam tinggi mendadak selam 4 hari terakhir. Menurut ibunya, anak mengeluh pusing, tanpa ada riwayat batuk maupun pilek. Anak juga sering mual dan kadang muntah. Pada pemeriksaan, jari kaki dan tangan dingin sejak 2 jam yang lalu, keadaan smakin lemah, tidak mau makan dan minum, dan kencing terakhir 8 jam sebelum dibawa ke UGD.

General inspection: Apatis, tidak panas, ill appearance.

BP 90/70, HR 120, nadi cepat kecil dan lembut, RR 30x per menit, suhu 36.9 derajat celcius.

sumber: kuliah pediatrical infection, bagian ilmu kesehatan anak, fk undip

Manusia dengan Jantung Plastik

 

 Penyakit jantung mengancam kehidupan jutaan manusia, tetapi dengan keterbatasan jumlah jantung yang tersedia untuk transplantasi, ilmu kedokteran telah lama merindukan adanya cara definitif untuk memperbaiki atau mengganti organ yang paling vital ini.

Troy Golden, seorang pendeta dari Oklahoma, dilahirkan dengan jantung yang akan satu saat akan berhenti. Kondisi genetik yang dikenal sebagai sindrom Marfan's telah perlahan-lahan menyerang jaringan tubuhnya sejak lahir, termasuk sekitar jantung dan katupnya. 

Pada usia 41, ia harus menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya, mengganti katup dan membentuk kembali dinding jantungnya. Namun kondisinya terus memburuk. Pada bulan Januari 2010, ia dimasukkan dalam daftar transplantasi jantung, tapi waktu semakin habis tanpa ada donor yang muncul.

"Keadaan jantung Troy sangat buruk sehingga pompa jantung tradisional tidak akan cukup lagi," jelas ahli jantung Troy Dr Doug Horstmanshof. "Jadi, kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda - mengganti jantung secara keseluruhan."

Mitos dan Fakta Tentang Stroke

Stroke adalah penyebab kececatan dan kematian yang utama. Stroke adalah gangguan fungsi saraf (kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran) yang terjadi mendadak akibat gangguan peredaran darah otak Data dari Organisasi stroke dunia (World Stroke Organization) meyatakan bahwa kejadian stroke meningkat tajam di negara-negara berkembang. Penelitian menunjukkan pula bahwa angka kematian dan kecacatan juga lebih tinggi di negara berkembang. Tingginya angka kejadian stroke baru dan kecacatannya di negara berkembang (seperti Indonesia) tidak dapat dilepaskan dari berkembangnya mitos yang salah di masayrakat tentang stroke.Berikut ini adalah mitos yang sering dijumpai pada masyarakat:

Gangguan Tidur dan Resiko Stroke

Gangguan tidur adalah hal yang umum terjadi. Pertanyaan yang menarik adalah "Apakah gangguan tidur meningkatkan risiko stroke?"

Gangguan tidur yang sering dijumpai adalah insomnia (sulit untuk jatuh tertidur), hypersomnia (sangat mudah jatuh tertidur), atau parasomnia (mimpi buruk). Ada satu lagi gangguan tidur yang berkaitan dengan pola nafas, yang disebut sebagai sleep disorder breathing (SDB). Sleep disorder breathing (SDB) yang umum dijumpai adalah obstructive sleep apnea. Obstructive sleep apnea adalah suatu bentuk gangguan tidur yang terkait dengan penghentian nafas selama 10 detik. Sleep Apnea adalah berhentinya bernafas saat tidur lebih dari sepuluh detik karena tertutupnya saluran pernafasan. Akibat turunnya lidah dan pengenduran dari otot serta jaringan lunak saluran pernafasan. Beberapa penelitian baru menunjukkan adanya hubungan stroke dan obstructive sleep apnea.